Data Daerah Aliaran Sungai (DAS) adalah salah satu data dasar untuk melakukan analisa hydrology, baik untuk analisis banjir maupun pengelolaan air (water management). Banyak software yang dapat digunakan untuk membuat DAS ini salah satunya dengan menggunakan ArcGIS.
Di sini saya coba berbagi cara yang biasa saya gunakan untuk membuat DAS dengan menggunakan ArcGIS.
Data yang diperlukan:
- DEM, di sini saya menggunakan data SRTM
Langkah-kerja:
1. Fill --> untuk re-kondisi DEM dari nilai yang ekstrim
2. Flow Direction --> untuk mengetahui arah aliran tiap pixel
3. Flow Accumulation --> untuk menggabungkan arah aliran yang sama dari tiap pixel
4. Con --> untuk mengkondisikan seberapa detail data yang kita inginkan
5. Stream Link --> untuk membuat data aliran (dalam raster)
6. Stream to Feature --> untuk menjadikan data sungai menjadi vektor (shapefile)
7. Watersed --> untuk membuat DAS (dalam raster)
8. Raster to Polygon --> untuk menjadikan DAS menjadi polygon (SHP)
Bagi teman-teman yang berkecimpung dalam industri perbekunan sawit, pasti pernah menghadapi masalah dalam mendata jumlah pokok sawit yang aktual. Teman-teman pasti setuju klo sensus manual di lapangan memiliki banyak kelemahan seperti tenaga dan waktu yang dibutuhkan akan banyak. selain itu hasil yang diperoleh akan sulit untuk dilakukan supervisi.
Dengan maraknya teknologi UAV sekarang ini, banyak yang menguasai foto udara sehingga perhitungan pokok sawit dapat dilakukan hanya didepan komputer saja. Cara ini terbukti jauh lebih cepat dan efektif di banding dengan cara sensus dilapangan. Tapi namanya manusia ya tidak pernah puas, pengennya lebih cepat cepat dan cepat ....
Dan sekarang sedang maraknya menghitung jumlah pokok sawit secara otomatis. Salah satunya yang ramai yaitu dengan software Trimble eCognition.
Jadi iseng-iseng saya tes menggunakan foto udara sebagai sumber data. Setelah beberapa kali klik, ternyata benar, pokok sawitnya bisa dideteksi. Keren juga ini software.... Tidak buat pusing, tidak perlu codang coding.... Infonya, akan lebih akurat jika menggunakan data DSM dan DTM, tetapi sulit juga mendapatkan data DTM untuk di tes, jadi belum sempat dibuktikan.
Saya juga tertarik buat satu toolbar di arcgis untuk automatic palm count. Jadi untuk yang biasa menggunakan arcgis, tidak perlu menggunakan software lain untuk sensus sawit. Semua bisa langsung dilakukan di arcgis dan langsung bisa di cek. Toolbar ini akan dijelaskan dipostingan berikutnya.
Berikut hasil tes untuk menghitung jumlah pohon menggunakan eCogniton. Caranya simple:
1. Buat Template
2. Jalankan Algorithma
3. Jika tidak cocok bisa edit nilai threshold atau perbaiki templatenya.
